Panduan Lengkap: Install Windows 8 Menggunakan Flashdisk di Laptop dan Komputer dengan Mudah.
Bagi kalian yang berencana menginstal Windows 8 di komputer atau laptop, pilihan ini cukup baik karena Windows 8 dianggap memiliki fitur yang bagus. Nah, berikut adalah langkah-langkah praktis untuk memasang sistem operasi Windows 8 menggunakan flashdisk.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kalian dapat menginstal Windows 8 di komputer dan laptop menggunakan flashdisk USB atau DVD. Proses menginstal Windows 8 di laptop atau PC ini sangat sederhana, sehingga kalian bisa melakukannya sendiri tanpa perlu menyewa seseorang untuk melakukan instalasi ulang pada komputer kalian.
Spesifikasi Minimal
Pastikan ya, perangkat Komputer kalian siap untuk menghadapi kegilaan Windows 8. Nah, langkah pertama, bakar file ISO Windows 8 yang bisa kalian dapatkan di Google. Setelah itu, tinggal nge-burn file ISO ke dalam flashdisk atau CD.
Oke, sebelum kalian terjun langsung, ada baiknya kita lihat spesifikasi minimal yang diperlukan buat instalasi Windows 8 ini:
- Processor: Harus yang punya kecepatan setidaknya 1 Gigahertz (GHz).
- Hard disk: Kalau versi 32-bit, minimal 16 GB; kalau 64-bit, minimal 20 GB.
- Memori RAM: Buat versi 32-bit, setidaknya 1 Gigabyte (GB), tapi buat yang 64-bit, minimal 2 GB.
- Memori Grafis (Display): Jangan kurang dari 256 MB.
- Kartu Grafis (Display): Pastikan punya Microsoft DirectX 9 graphics device dengan driver WDDM, ya.
Cara Botable Sistem Operasi Windows 8
Sebelum kita melanjutkan ke instalasi Windows 8 yang seru, kita harus mempersiapkan file ISO Windows 8 sebagai alat bantu kita, baik di flashdisk maupun CD/DVD. Pastikan kalian sudah punya file ISO Windows 8 yang akan kita gunakan.
Bagi yang lebih suka instalasi lewat CD/DVD, langsung aja bakar file ISO Windows 8 ke dalam CD/DVD. Bisa pakai aplikasi pembakaran seperti Nero Burning ROM, Ashampoo Burning Studio, atau yang lainnya yang gampang dicari di Internet.
Sedangkan buat kalian yang ingin pakai flashdisk, kita perlu sedikit persiapan. Kita akan mengubah flashdisk jadi alat yang siap dipakai dengan bantuan software Rufus.
Tapi sebelum kita mulai, pastikan flashdisk kalian kosong atau gaada data penting di dalamnya. Jika masih ada data berharga, lebih baik di-backup dulu. Soalnya, nantinya flashdisk kalian akan di-format dan diisi dengan file Windows 8.
Untuk langkah-langkah lebih detail mengenai cara mengubah flashdisk jadi alat yang siap pakai dengan bantuan Rufus, simak petunjuk di bawah ini.
Langkah 1: Instal Rufus
Langkah awal yang perlu kalian lakukan adalah menginstal software Rufus. Jika belum punya, kalian bisa cari dan instal. Meskipun ukurannya kecil, Rufus menawarkan fitur yang sangat bermanfaat. Berikut link resmi situs rufus.
Langkah 2: Sambungkan Flashdisk
Setelah berhasil menginstal Rufus, sambungkan flashdisk ke port USB pada laptop atau komputer yang akan dijadikan target instalasi. Buka aplikasi Rufus untuk melanjutkan proses.
Rufus biasanya akan otomatis mendeteksi flashdisk yang telah kalian sambungkan. Jika tidak terdeteksi, klik ikon segitiga di sebelah kanan “Format Options,” lalu centang “List fixed (non-flash) or unpartitioned USB disks.”
Langkah 3: Atur Pengaturan Rufus
Selanjutnya, centang “Quick Format” dan pada bagian “Create a bootable disk using,” pilih opsi “ISO Image.” Klik ikon “CD/DVD” di sebelah kanan opsi ISO Image, lalu cari file ISO Windows 8 untuk membuat flashdisk menjadi bootable. Setelah itu, klik “Start” untuk melanjutkan.
Akan muncul peringatan bahwa semua data pada flashdisk akan dihapus. Klik “OK” untuk melanjutkan. Proses format dan pembuatan bootable pada flashdisk akan dimulai.
Langkah 4. Tunggu Proses Selesai
Tunggu sejenak hingga proses pembuatan bootable selesai. Durasi proses ini tergantung pada ukuran file ISO yang digunakan. Setelah selesai, flashdisk kalian siap untuk digunakan dalam proses instalasi Windows 8. Klik “Close” untuk keluar dari Rufus.
Langkah 5: Setting BIOS
Selanjutnya, kita perlu mengatur settingan BIOS. Berikut adalah cara masuk ke BIOS untuk berbagai merk laptop dan PC.
1. Sambungkan Flashdisk/CD/DVD
Langkah pertama, masukkan flashdisk atau CD/DVD yang sudah dibuat bootable ke laptop atau komputer yang akan diinstal sistem operasi Windows 8, baik melalui port USB maupun CD/DVD Rom yang tersedia.
2. Tombol Masuk BIOS
Untuk mengatur urutan boot, kita harus masuk ke Menu BIOS. Caranya adalah dengan merestart komputer atau laptop dan pada saat proses booting, tekan tombol DEL (Delete), F2, F9, atau fn+F2. Tombol yang digunakan tergantung pada merek dan model laptop atau komputer. Cek manual perangkat atau situs web resmi untuk informasi lebih lanjut.
Berikut adalah beberapa tombol umum untuk masuk ke BIOS:
3. Masuk ke BIOS
Setelah berhasil masuk ke BIOS, tampilannya akan mirip dengan gambar di atas. Lanjutkan ke tab Boot dengan menggunakan tombol panah pada keyboard.
4. Atur Prioritas Boot
Selanjutnya, atur prioritas boot pada BIOS sesuai dengan media installer yang akan digunakan. Gambar di atas menunjukkan prioritas boot pada komputer atau laptop yang menggunakan CD/DVD. Jika menggunakan flashdisk, pilih “Removable Devices” dan geser ke atas hingga menjadi pilihan pertama seperti pada gambar berikut.
5. Simpan Pengaturan BIOS
Jika sudah selesai mengatur BIOS, simpan pengaturan tersebut dan keluar dari menu BIOS. Caranya, tekan tombol F10 untuk melanjutkan proses instalasi Windows 8.
Langkah 6: Cara Install Windows 8 dengan Flashdisk/DVD
Setelah mengatur first boot pada BIOS menjadi Removable Devices atau CD/DVD, Anda dapat melanjutkan proses instalasi sistem operasi Windows 8 pada laptop atau komputer Anda.
Berikut adalah langkah-langkah yang akan memandu Anda melalui proses instalasi. Ikuti dengan saksama untuk menghindari kesalahan dalam proses instalasi.
1. Tekan Tombol Apapun
Pertama, pada saat muncul layar seperti gambar di atas, tekan tombol apa saja pada keyboard untuk melanjutkan proses instalasi Windows 8.
Tekan tombol secepat mungkin karena tampilan ini hanya akan muncul selama 5 detik. Jika tidak ada tombol yang ditekan, komputer atau laptop akan restart kembali.
2. Pilih Bahasa, Zona Waktu, dan Keyboard
Pada langkah ini, Anda diminta untuk memilih bahasa, zona waktu, dan jenis keyboard yang akan digunakan. Pada bagian Time and currency format, Anda dapat memilih Indonesian (Indonesia) atau membiarkannya pada pengaturan default.
Untuk opsi Language to install dan Keyboard or input method, Anda bisa memilih sesuai preferensi atau membiarkannya pada pengaturan default. Setelah semua dipilih, klik Next.
3. Klik Install Now
Langkah berikutnya adalah memulai proses instalasi sistem operasi Windows 8. Klik tombol Install Now untuk melanjutkan ke proses instalasi.
4. Pengisian Product Key
Pada langkah ini, Anda akan diminta untuk memasukkan product key. Jika Anda membeli CD/DVD yang berisi sistem operasi Windows 8 yang asli, product key akan terdapat pada CD/DVD tersebut.
Silakan masukkan product key dari CD/DVD yang Anda beli pada kotak yang tersedia dan klik Next.
Namun, jika Anda tidak memiliki product key, Anda masih dapat melanjutkan proses instalasi, tetapi Windows 8 hanya dapat digunakan selama 3 atau 30 hari, tergantung versi yang digunakan.
5. Pernyataan Persetujuan
Untuk melanjutkan proses instalasi sistem operasi Windows 8, Anda harus menyetujui semua peraturan yang ditetapkan oleh Microsoft. Centang bagian I accept the license terms lalu klik Next.
6. Windows Setup
Pada langkah ini, akan ada dua pilihan untuk melanjutkan proses instalasi Windows 8. Opsi Upgrade untuk menginstal Windows tanpa menghapus file, pengaturan, dan aplikasi yang ada.
Sedangkan opsi Custom untuk menginstal Windows 8 secara bersih. Pilih opsi Custom untuk memberikan nuansa baru pada komputer atau laptop Anda.
7. Atur Partisi Hardisk
Selanjutnya, atur partisi hardisk tempat sistem operasi Windows 8 akan diinstal. Gambar di atas menunjukkan contoh laptop dengan 3 partisi.
Partisi pertama adalah System Reserved, partisi kedua berisi sistem operasi lama atau Local Disk (C:), dan partisi ketiga berisi data pada Local Disk (D:).
Jika gambar di atas kosong, mungkin hardisk pada laptop atau komputer Anda rusak atau tidak terbaca . Selain itu, mungkin ada kerusakan pada kabel penghubung hardisk yang sudah tidak berfungsi dengan baik.
8. Hapus Partisi Sistem Lama
Perlu diingat bahwa dengan menghapus partisi sistem yang lama, yaitu partisi Local Disk (C:), semua data di Local Disk (C:) akan terhapus, termasuk data di My Documents.
My Documents termasuk dalam Local Disk (C:). Jadi, jika Anda ingin menyimpan data mulai hari ini, simpanlah di Local Disk (D:) atau Local Disk (E:).
Untuk menghapus partisi, pilih partisi yang akan dihapus, kemudian klik Delete, dan klik OK hingga proses selesai.
9. Buat Partisi Baru
Selanjutnya, buatlah partisi hardisk baru dengan ukuran yang cukup sebagai tempat untuk sistem operasi Windows 8 yang baru.
Caranya, klik pada partisi di mana Anda akan menginstal Windows 8 yang baru, lalu klik New untuk membuat partisi baru. Setelah itu, klik OK, dan klik OK sekali lagi. Nanti akan muncul nilai dalam bentuk Byte untuk hardisk.
10. Instal Pada Partisi Baru
Selanjutnya, untuk instalasi partisi, pilihlah sesuai urutannya. Pada langkah ini, pilih urutan kedua dengan tipe primary.
11. Proses Instal Windows 8 Berjalan
Pada langkah ini, proses instalasi sistem operasi Windows 8 akan berjalan secara otomatis, dan komputer atau laptop Anda akan melakukan restart beberapa kali.
Perlu diperhatikan bahwa pada proses ini jangan menekan tombol apa pun pada keyboard, biarkan saja hingga bertemu dengan langkah berikutnya.
Namun, jika dalam proses ini terjadi error dengan adanya peringatan atau pesan “getting files ready for installation,” itu berarti memori pada laptop atau komputer Anda dalam kondisi yang kurang baik.
Anda dapat mencoba untuk mengulangi proses instalasi atau mengganti memori pada komputer atau laptop Anda.
Proses instalasi biasanya memakan waktu lebih dari 30 menit. Jangan lupa untuk mengeluarkan CD/DVD maupun flashdisk yang Anda gunakan sebagai installer untuk instal Windows 8. Hal ini harus dilakukan agar komputer atau laptop Anda tidak mengulangi instalasi Windows 8 dari awal setiap kali restart.
12. Personalize Windows 8
Jika proses sebelumnya telah selesai, akan muncul gambar seperti di atas. Pada langkah ini, Anda dapat memilih warna sesuai keinginan untuk tampilan Windows 8 Anda.
Selain itu, Anda juga dapat memberikan nama pada laptop atau komputer Anda pada bagian PC name. Jika sudah dipilih dan diisi, klik Next untuk melanjutkan.
13. Atur Konfigurasi
Pada langkah ini, Anda akan diminta untuk melakukan konfigurasi pada laptop atau komputer Anda. Agar pengaturan konfigurasi berjalan dengan cepat, Anda bisa memilih opsi Use express settings.
14. Buat Akun Baru
Pada proses ini, Anda bisa memilih opsi Create a local account untuk membuat akun secara lokal atau offline.
15. Pengisian Data Akun
Lalu pada langkah berikutnya, Anda bisa mengisi data dengan memberikan nama pengguna sesuai keinginan Anda. Kemudian, Anda juga bisa mengisi password atau kata sandi jika ingin memberikan kata sandi pada laptop atau komputer Anda. Namun, jika tidak diisi juga tidak masalah. Setelah selesai, klik Finish.
16. Proses Penyiapan Aplikasi
Pada proses penyiapan ini, tunggulah beberapa saat karena Windows 8 sedang menyiapkan segala aplikasi dasar atau aplikasi bawaan dari Windows 8 itu sendiri.
Jika proses instalasi Windows 8 sudah selesai, maka nantinya akan muncul start menu dari Windows 8 seperti gambar di atas. Untuk ke layar utama, Anda bisa pilih Desktop.
18. Tampilan Desktop Windows 8
Gambar di atas merupakan tampilan awal dari Windows 8 yang telah Anda instal. Selanjutnya, Anda dapat menginstal beberapa aplikasi seperti Microsoft Office, aplikasi browser, dan lainnya.
Disamping menginstal aplikasi, Anda juga perlu menginstal beberapa driver pada komputer atau laptop Anda agar dapat terhubung dengan hardware atau perangkat keras lainnya.
Kesimpulan
Setelah proses instalasi sistem operasi Windows 8, langkah penting berikutnya adalah menginstal driver, seperti Graphics driver, Audio Driver, Network Driver, dan lainnya.
Secara umum, driver biasanya disertakan dalam CD/DVD terpisah saat Anda membeli laptop atau komputer. Namun, jika tidak, Anda dapat menyesuaikannya dengan merek dan seri laptop atau komputer yang Anda gunakan.
Tanya Jawab
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan atau mungkin yang ingin Anda tanyakan.
Berapa lama Windows 8 bisa berfungsi tanpa product key?
Windows 8 dapat berfungsi 3 sampai 30 hari, tergantung pada versi Windows yang digunakan.
Apakah mungkin menginstal Windows pada SSD?
Tentu saja, bahkan proses booting Windows akan lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan hardisk.
Jika masih ada kebingungan atau pertanyaan lebih lanjut, silakan kirimkan pertanyaan Anda melalui kolom komentar di bawah. Selamat mencoba, semoga berhasil, dan jangan lupa ikuti tutorial lainnya dari ruralrefined untuk menambah pengetahuan.